Warga Pondok Labu Bisa Gunakan Jalur Alternatif Menuju Jalan Fatmawati
Warga sekitar Kantor Kelurahan Pondok Labu kini bisa menggunakan jalur alternatif yang selama ini belum bisa diakses di Perumahan Admiralty Residence untuk menuju ke Jalan Fatmawati. Kepastian dibukanya jalur alternatif ini didapat usai adanya kesepakatan dengan warga komplek pada Kamis (6/2), setelah pihak kelurahan menggelar pertemuan dan sosialisasi terkait dengan permintaan warga setempat untuk pembukaan akses jalan pada Rabu (5/2).
Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Novera menjelaskan, warga setempat mengeluhkan jika ingin ke Jalan Fatmawati harus memutar ke jalan lain. "Ternyata kalau jalan di sini harus muter-muter," kata Novera, Jumat (7/2). Terkait dengan pertemuan, Novera memaparkan, keputusan hasil sosialisasi bisa diterima oleh semua pihak. Perwakilan warga Perum Admiralty Residence yang hadir, telah mendapat penjelasan terkait jalur yang tetap bisa digunakan oleh warga perumahan.
"Hasil pertemuan Admiralty Residence dengan pihak kelurahan, mereka setuju jika jalan dibuka 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB," jelasnya. Di lain hal, Lurah Pondok Labu Nurul Baiti menerangkan, warga sekitar meminta pemerintah agar membuka jalur tersebut. Terlebih, jalan alternatif sepenuhnya sudah milik Pemprov DKI Jakarta. "Kepemilikan punya Pemprov DKI Jakarta. Prosesnya sejak 2009 untuk penyerahan fasos fasum. Pelaksanaannya dari 2016 dan kita berusaha membuka jalan ini dan akhirnya terlaksana," ucapnya.
Nurul mengungkapkan, saat sosialisasi ke warga Perum Admiralty, semua pihak dikumpulkan seperti Dinas Bina Marga, Aset Daerah, Kesbangpol, Bagian Hukum, dan disaksikan pula oleh warga yang membutuhkan jalan ini untuk dibuka. “Jalur ini alternatif untuk menuju Jalan Swakarya ke Fatmawati dan selalu macet. Sebenarnya ini adalah aset kita, kita saat ini sedang mempertahankan aset Pemprov DKI Jakarta," tandasnya. KIP JS